Kamis, 07 Juni 2012

masa orde lama


BAB I

KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur kepada Allah, yang telah memberikan hidayah serta rahmat-Nya,  dan sebagai umat islam, saya juga bershalawat dan salam kepada Rasulullah Nabi Muhamad  SAW. Akhirnya saya dapat mengerjakan makalah budaya politik pada masa orde lama.
Dengan kerendahan hati dan keterbatasan kemampuan ,kiranya makalah ini masih kurang sempurna ,sehingga kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat di harapkan guna penulis dapat mempelajarinya.


Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN
A. KATA PENGANTAR.............................................................. 1
B. DAFTAR ISI............................................................................. 2
C. LATAR BELAKANG............................................................... 3
BAB II. BUDAYA POLITIK PADA MASA ORDE LAMA
A.POLITIK ORDE LAMA............................................................ 4
B. SISTEM PEMERINTAHAN ORDE LAMA............................ 5
C. BERAKHIRNYA ORDE LAMA.............................................. 8
BAB. III
KESIMPULAN............................................................................... 9



C. LATAR BELAKANG
Orde Lama adalah  masa pemerintahan Presiden Soekarno di Indonesia.
Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968. Dalam jangka waktu tersebut, Indonesia menggunakan bergantian sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando.
Di saat menggunakan sistem ekonomi liberal, Indonesia menggunakan sistem pemerintahan parlementer. Presiaden Soekarno di gulingkan waktu Indonesia menggunakan sistem ekonomi komando.
 Karena pada dasarnya Sistem ekonomi  bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sistem ekonomi ini dilaksanakan secara berkesinambungan dan berencana untuk mendapatkan kondisi masyarakat yang lebih baik dari sebelumnya. Pembangunan juga dapat diartikan sebagai proses multidimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar, baik terhadap struktur ekonomi, perubahan sosial, mengurangi atau menghapuskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan pengangguran dalam konteks pertumbuhan ekonomi (Todaro dalam Sirojuzilam, 2008). Oleh karena itu, pembangunan tersebut harus mampu mengakomodasi berbagai aspek kehidupan manusia baik material maupun spiritual dan dilakukan secara merata sehingga dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat.

A.   Politik orde lama

Politik orde lama sebagai masa pencarian jati diri bagi bangsa Indonesia telah mengalami suatu proses yang cukup melelahkan. Betapa tidak, semenjak dikumandangkannya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, tugas demi tugas bangsa ini saling susul untuk segera diselesaikan. Dimulai dengan penyusunan badan kelengkapan Negara, menumpas pemberontakan yang datang dari sekutu luar hingga menyelesaikan pemberontakan yang datang dari dalam negeri.
Selain itu, bentuk dari pemerintahan Indonesia pun sempat mengalami beberapa kali perubahan sebelum akhirnya menunjukkan suatu bentuk demokrasi seperti sekarang, di antaranya yang dijelaskan oleh Miriam budiardjo dalam Dasar-dasar ilmu politik adalah bentuk demokrasi konstitusional, bentuk demokrasi terpimpin, bentuk demokrasi pancasila dan bentuk demokrasi reformasi.
Setelah Jepang menyerah kepada sekutu dan kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, maka sehari setelahnya, yakni pada 18 Agustus 1945 diadakan suatu sidang PPKI yang bertujuan untuk merumuskan struktur kenegaraan, perekonomian, pertahanan-keamanan, dan hal-hal pemerintahan lainnya. Dalam sidang tersebut dirumuskan tentang pembentukan kementrian yang terdiri atas 12 Departemen, 4 kementrian negara dan 4 pejabat tinggi negara.
Lalu, Indonesia pun dibagi menjadi 8 provinsi yang terdiri atas, Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan.  Setelah itu, baru pada 22 Agustus 1945 diadakan rapat PPKI kembali yang berhasil merumuskan Komite Nasional Indonesia sebagai cikal bakal MPR beserta Badan Keamanan Rakyat sebagai cikal bakal TNI.
Pada periode ini, yaitu antara 1945- 1959 dijalankan Demokrasi Konstitusional yang berasaskan pada Republik Indonesia Serikat dengan konstitusi Parlementer. Namun, Setelah di Jalankan ternyata sistem tersebut terbukti tidak sesuai dengan kepribadian dan cita-cita masyarakat Indonesia, walaupun sistem ini cukup berhasil dinegara-negara Asia lain.
Maka tidak lama  setelah itu, munculah masa demokrasi terpimpin di Indonesia yang terjadi antara 1959-1965 dengan diawali tuntutan masyarakat Jawa Barat untuk membubarkan Negara Pasundan dan diikuti dengan negara- negara  bagian lainnya di Indonesia.
Meskipun dicapai kata sepakat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kesatuan, namun ternyata terdapat pihak-pihak yang tidak setuju dengan konsep tersebut dan tetap menginginkan Indonesia sebagai negara parlementer sehingga timbulah pemberontakan-pemberontakan, seperti pemberontakan Andi Azis di Makassar yang menyatakan bahwa Negara Indonesia Timur (NIT) harus dipertahankan serta Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) yang didalangi oleh Dr. Soumokil.
Selain itu, masih banyak pula ancaman-ancaman lain yang terjadi ketika itu, mulai dari pemberontakan DI/TII, PRRI, PERMESTA hingga peristiwa G30 S/PKI. Betapa sulitnya keadaan Indonesia di masa orde lama kala itu, karena selain Soekarno sebagai kepala negara harus menjaga segala bentuk ancaman yang terjadi terhadap stabilitas keamanan yang datangnya dari luar negeri, juga harus menjaga dan menumpas segala bentuk pemberontakan yang datangnya dari dalam negeri.
Berkaca dari peristiwa-peristiwa masa Orde Lama tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa ternyata untuk mencapai suatu pemerintahan yang baik tidaklah mudah. Ada banyak rintangan yang harus dilalui bangsa ini hingga akhirnya dapat mencapai masa Reformasi seperti sekarang. 
Semenjak zaman nenek moyang kita dahulu, kita adalah masyarakat yang demokratis yang selalu bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat. Maka jikalau ada perbedaan di antara kita, sebaiknya diselesaikan melalui musyawarah. Ingatlah kata-kata Soekarno tentang “Jas Merah” jangan sekali-kali melupakan sejarah.
Yang artinya bahwa sejarah ada untuk kita pelajari agar kehidupan kita di masa depan bisa lebih baik lagi. Maka dari itu mari kita bangun Indonesia yang lebih baik dengan aksi yang berguna bukannya separatisme dan aksi-aksi radikal, dengan tidak melupakan jasa-jasa para pahlawan kita di masa lalu, menuju Indonesia hebat di masa depan.
B. SISTEM PEMERITAHAN ORDE LAMA


Sistem pemerintahan orde lama menjadi bagian dari perjalanan panjang sejarah Indonesia. Tidak bisa tidak bahwa cerita tersebut ikut mengantarkan Indonesia pada masa sekarang ini.
a.Sistem Pemerintahan Orde Lama - Akar Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelajaran sejarah juga pasti membahas tentang sistem pemerintahan orde lama ini. Seolah menggambarkan bagaimana keadaan Indonesia saat berada pada masa-masa kelam. Saat keadaan politik dan sosial di Indonesia belum stabil. Pembahasan tentang sistem pemerintahan orde lama ini akan cukup menarik untuk diikuti.
Tahun 1945 adalah tahun paling bersejarah dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kemerdekaan Indonesia diraih pada tahun itu. Bebas dari pengaruh penjajah untuk kemudian mulai menata segala sesuatunya sendiri. Masa-masa itulah yang dikenal dengan istilah orde lama. Tidak salah jika sistem pemerintahan orde lama disebut-sebut sebagai awal sejarah pemerintahan bangsa Indonesia.
Pada masa orde lama inilah, bangsa kita baru memulai menata segala perihal aturan dalam mengelola negara. Saat itu, kita baru saja memroklamirkan diri menjadi negara merdeka meskipun belum bebas seratus persen dari kekuasaan penjajah. Maka, bisa dikatakan bahwa era pemerintahan orde lama menjadi cikal bakal pengaturan sistem untuk bangsa Indonesia. Bahwa sistem pemerintahan orde lama ini adalah akar dari semua sistem pemerintahan yang saat ini berlaku.
Sietem pemerintahan orde lama adalah sebuah sistem pemerintahan negara Indonesia yang berlangsung di bawah pimpinan Soekarno. Penerapan sistem pemerintahan orde lama berlangsung sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 hingga 1968. Berakhirnya sistem pemerintahan orde lama berganti dengan sistem pemerintahan orde baru. Penamaan orde baru merupakan nama yang diberikan oleh Soeharto yang berkuasa pada era orde baru. Soekarno sendiri tidak begitu suka dengan sebutan “orde lama” untuk era kepemimpinannya. Ia lebih suka menyebut eranya dengan sebutan “orde revolusi”.
    Setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, sejak itulah bangsa Indonesia mulai memasuki babak kehidupan baru sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Setelah perjuangan merebut kemerdekaan, tantangan selanjutnya adalah mengatur negara ini dengan sistem yang sesuai.Dan sistem pemerintahan orde baru adalah sistem pertama yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.Meskipun sistem pemerintahan orde lama dianggap banyak melakukan trial and error terhadap sistem pemerintahan Indonesia. Namun, pengaruh dari sistem pemerintahan tersebut sama sekali tidak bisa kita kesampingkan. Hingga akhirnya Indonesia mengalami perubahan sistem pemerintahahan beberapa kali untuk mencari sistem paling sesuai. Mencocokkan banyaknya sistem pemerintahan dengan keadaan Indonesia saat itu benar-benar sulit. Kestabilan di semua lini menjadi hal yang tarus dicari bahkan hingga kini. Entah itu sistem pemerintahan orde baru apalagi reformasi. Semuanya seolah belum begitu "menunjukkan giginya". Masih bungkam, atau sama sekali takpunya gigi?
Tokoh dari sistem pemerintahan orde lama yang dimiliki Indonesia adalah siapa lagi kalau bukan Bung Karno. Dengan segenap pemikiran, kepintaran, dan kecakapannya, Bung Karno perlahan mulai "membangun badan" negara ini. Di luar tanggapan masyarakat, apakah beliau berhasil atau tidak.
b.Sistem Pemerintahan Orde Lama - Indonesia Era Soekarno
Selama pemerintahan Soekarno, pernah diterapkan beberapa sistem pemerintahan di Indonesia. Indonesia pernah menerapkan sistem pemerintahan presidensial. Kemudian, sistem pemerintahan presidensial diganti dengan betuk pemerintahan parlementer. Juga pernah menerapkan sistem pemerintahan demokrasi liberal yang kemudian diganti dengan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin. Semua sistem tersebut pada dasarnya terangkum dalam istilah sistem pemerintahan orde lama.
Sistem Pemerintahan Orde Lama - Penerapan Sistem Pemerintahan Presidensial di Indonesia
Sistem pemerintahan presidensial merupakan sistem pemerintahan orde lama yang pertama kali diterapkan Soekarno dalam memimpin bangsa Indonesia. Namun, sistem ini hanya berjalan kurang lebih selama tiga bulan. Perubahan sistem presidensial terjadi karena adanya penyimpangan terhadap UUD 1945. Di dalam sistem pemerintahan presidensial, kekuasaan negara terfokus kepada presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sistem pemerintahan orde lama ini tidak menggunakan teori pemisahan negara seperti yang ada di dalam trias politica yang dirancang Montesquieu. Jadi, dalam sistem ini, tidak ada lembaga pemegang supremasi tertinggi. Presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat yang masa kepemimpinannya ditentukan oleh konstitusi.
c. Sistem Pemerintahan Orde Lama - Penerapan Sistem Pemerintahan Parlementer di Indonesia
Sistem pemerintahan parlementer juga pernah dianut Indonesia pada sistem pemerintahan orde lama. Namun, sistem parlementer yang digunakan masih parlementer semu (quasy parlemenary). Pemerintahan parlementer lahir atas dasar konstitusi Republik Indonesia Serikat pada 1950. Sutan Syahrir merupakan perdana menteri pertama di dalam sistem pemerintahan ini. Sistem pemerintahan parlementer merupakan sistem pemerintahan orde lama yang menjadikan posisi parlemen memiliki peranan penting di dalam pemerintahan. Parlemen mempunyai wewenang untuk mengangkat perdana menteri. Selain itu, parlemen bisa menjatuhkan pemerintahan dengan cara mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap pemerintahan tersebut.
d. Sistem Pemerintahan Orde Lama - Penerapan Sistem Pemerintahan Demokrasi di Indonesia
Indonesia, dalam sistem pemerintahan orde lama pernah menggunakan sistem pemerintahan demokrasi. Namun, sistem pemerintahan demokrasi tersebut juga masih bersifat semu. Ini dikarenakan jalannya sistem demokrasi tidak sepenuhnya dilakukan. Sistem pemerintahan demokrasi yang pernah diterapkan adalah sistem pemerintahan demokrasi liberal dan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin. Sistem pemerintahan demokrasi didasarkan pada UUD 1950 yang menggantikan konsitusi RIS 1949. Saat itu, sebenarnya masih menggunakan sistem pemerintahan parlementer kabinet. Namun, sistem parlementer kabinet itu pun menggunakan cara demokrasi liberal yang masih semu. Sistem pemerintahan orde lama tersebut  Hal ini bisa dilihat dari beberapa ciri. Misalnya, pemilihan perdana menteri yang diangkat oleh presiden. Presiden juga mempunyai wewenang untuk membubarkan lembaga DPR. Kedudukan presiden dan wakilnya tidak dapat diganggu gugat oleh lembaga pemerintahan mana pun. Jika dilihat seperti itu, sistem pemerintahan orde lama terkesan otoriter.
Pada 1959 hingga 1966, Soekarno mengenalkan sistem pemerintahan demokrasi terpimpin. Kedudukan presiden pada sistem ini makin kuat. Ia memiliki kekuasaan yang mutlak. Presiden  bisa dijadikan alat untuk melenyapkan berbagai kekuasaan yang dianggap menghalanginya. Kebebasan berpendapat dan kegiatan partai politik sangat dibatasi. Sistem demokrasi terpimpin ini juga merupakan bagian dari sistem pemerintahan orde lama. Belajar dari trial and error-nya sistem pemerintahan masa orde lama harusnya menjadikan Indonesia lebih tahu sistem apa yang harus diterapkan. Sayangnya, pada masa orde baru pun, banyak sekali terjadi gejolak karena tidak sesuainya sistem pemerintahan yang diterapkan.
Namun, pada era reformasi ini, kondisi sistem pemerintahan Indonesia sepertinya makin membaik dengan menggunakan sistem demokrasi Pancasila. Sebuah sistem yang bagaimanapun lahir dari sistem pemerintahan orde lama yang terjadi jauh sebelumnya. Semua ini tidak lepas dari proses belajar sejak diberlakukannya berbagai sistem pemerintahan  orde lama. Kita tidak bisa memungkiri bahwa dari orde lamalah bangsa kita mulai cerdas dan membangun tatanan pemerintahan yang lebih baik.  Baik atau buruknya nilai rasa yang dimiliki ketika membicarakan sistem pemerintahan orde lama, sistem pemerintahan tersebut nyatanya ikut mengantarkan Indonesia menjadi sebuah negara yang mampu berdiri hingga sekarang ini. Tidak dapat dipungkiri jika Soekarno, bagaimanapun keadaannya, adalah sosok pemikir hebat yang berani mengambil risiko.
C. Berakhirnya orde lama
Bottom of Form
 Setelah turunnya presiden soekarno dari tumpuk kepresidenan maka berakhirlah orde lama.kepemimpinan disahkan kepada jendral soeharto mulai memegang kendali.pemerintahan dan menanamkan era kepemimpinanya sebagai orde baru konsefrasi penyelenggaraan sistem pemerintahan dan kehidupan demokrasi menitipberatkan pada aspek kestabilan politik dalam rangka menunjang pembangunan nasional.untuk mencapai titik-titik tersebut dilakukanlah upaya pembenahan sistem keanekaragaman dan format politik yang pada prinsipnya mempunyai sejumlah sisi yang menonjol.yaitu;
1.adanya konsep difungsi ABRI
2.pengutamaan golongan karya
3.manifikasi kekuasaan di tangan eksekutif
4.diteruskannya sistem pengangkatan dalam lembaga-lembaga pendidikan pejabat
5.kejaksaan depolitisan khususnya masyarakat pedesaan melalui konsep masca
mengembang
(flating mass)
6.karal kehidupan pers

Konsep diafungsiABRI pada masa itu secara inplisit sebelumnya sudah ditempatkan oleh kepala staf angkatan darat.mayjen A.H.NASUTION tahun 1958 yaitu dengan konsep jalan tengah prinsipnya menegaskan bahwaperan tentara tidak terbatas pada tugas profesional militer belaka melainkan juga mempunyai tugas-tugas di bidang sosial politik dengan konsep seperti inilah dimungkinkan dan bhakan menjadi semacam KEWAJIBAN JIKALAU MILITER BERPARTISIPASI DI BIDANG POLITIK PENERAPAN , konjungsi ini menurut pennafsiran militer dan penguasa orde baru memperoleh landasan yuridi konstitusional di dalam pasal 2 ayat 1 UUD 1945 yang menegaskan majelis permusyawaratan rakyat.








BAB.III
KESIMPULAN
Pada masa orde lama masyrakat indonesia baru bisa merasakan apa itu kemerdekaan dan terbebasnya dari para penjajah. Juga memiliki kepala negara dan pemerintahan yang saat itu di jabat oleh Ir.soekarno sebagai presiden pertama indonesia.

















Sabtu, 14 April 2012

definisi ilmu pemerintahan menurut para ahli


1. C.F. Strong
Ilmu  Pemerintahan adalah organisasi dalam mana diletakkan hak untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat atau tertinggi. Selanjutnya Strong menyatakan  pemerintahan itu mempunyai kekuasaan.
Intinya: organisasi,kekuasaan.

2. Inu Kencana Syafiee
Ilmu Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana melaksanakan koordinasi dan kemampuan memimpin bidang legislatif, eksekutif, dan yudikatif dalam hubungan pusat dan daerah antar lembaga serta antara yang memerintah dengan yang diperintah.
Intinya: Melaksanakan koordinasi,kepemimpinan,legislatif,eksekutif,yudikatif,hubungan pusat,yang di perintah.

3.Ermaya Suradinata
Ilmu Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari lembaga atau badan publik yang mempunyai fungsi dan tujuan negara.
Intinya:lembaga pemerintahan,disusun secara internal dan eksternal.

4. Wasistiono
Ilmu pemerintahan merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara rakyat dengan organisasi tertinggi negara ( pemerintah ) dalam konteks kewenangan dan memberi pelayanan.
Intinya:hubungan rakyat,organisasi,kewenangan,memberi pelayanan.

5. H.A Brasz
Ilmu Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana lembaga-lembaga pemerintahan umum disusun dan difungsikan,baik secara internal maupun secara eksternal yaitu terhadap warga negara.
Intinya:lembaga pemerintahan,disusun secara internal dan eksternal,warga negara.


6.Taliziduhu Ndraha
Ilmu yang mempelajari proses pemenuhan kebutuhan konsumen produk pemerintahan akan pelayanan publik dan pelayanan sipil dalam hubungan pemerintahan.
Intinya:pelayanan publik,pelayanan sipil,hubungan pemerintahan,pemenuhan kebutuhan.

7. Situmorang,Commennyana
Ilmu Pemerintahan sebagai kegiatan dalam arti luas adalah tugas kewenangan negara sedangkan dalam arti sempit tugas dan kewenangan bidang eksekutif saja.
Intinya:kewenangan negara,tugas,eksekutif.

8. U. Rosenthal
Ilmu yang menggeluti studi tentang penunjukan cara kerja kedalam dan keluar struktur dan proses pemerintah umum.
Intinya:penunjukan cara kerja,proses pemerintah umum.

9. Montesque
Pemerintahan dalam arti luas mencakup eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Intinya:eksekutif,legislatif,yudikatif.

10. Yossi Adiwisastra
Pemerintahan dapat dipandang sebagai salah satu bagian dari kajian ilmu politik
menurutnya focus yang dipandang selama ini sebagai focus ilmu pemerintahan sebenarnya dapat merupakan focus ilmu administrasi Negara.
Intinya:kajian politik,fokus pemerintahan,fokus administrasi negara.

11. Soewargono
Ilmu Pemerintahan masih sering dipandang sebagai ilmu yang kurang jelas sosoknya.Pemerintahan dalam bahasa inggris disebut government yang berasal dari bahasa latin gobernare,greek kybernan yang berarti mengemudikan atau mengendalikan.
Intinya:mengemudikan,mengendalikan.

12. Mariun
Ilmu Pemerintahan yaitu menunjuk kepada kegiatan atau fungsi-fungsi negara.Ilmu pemerintahan dalam arti luas menunjuk kepada segala kegiatan yang dilakukan oleh badan-badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sedangkan Ilmu Pemerintahan dalam arti sempit menunjuk hanya kepada kegiatan eksekutif semata.
Intinya:fungsi negara,eksekutif,legislatif,yudikatif.

13. H. J. Logemen
Pemerintahan umum ( algemeen bestuur / administrasi publik ) disamping memiliki kewenangan juga mengatur, melayani, memelihara, membina, melindungi kepentingan umum dan warga masyarakatnya melalui pembuatan dan penegakan aturan.
Intinya:mengatur,melayani,memelihara,melindungi,penegakan aturan.

14. G.A Van Poelje
Ilmu yang mempelajari bagaimana cara memimpin masyarakat yang baik untuk kemakmuran, kesejahteraan sebesar-besarnya untuk rakyat tanpa merugikan orang lain secara tidak syah.
Intinya:kepemimpinan,kemakmuran,kesejahteraan,tidak merugikan orang lain secara tidak sah.

15. Muchtar Affandi
Pemerintahan adalah lembaga/badannya yakni Negara yang melakukan pemerintahan fungsi atau aktivitas yang dilakukan oleh pemerintahan.
Intinya:lembaga/badan,negara,fungsi atau aktifitas,pemerintah.

16. W.S.Sayre
Pemerintah dalam definisi terbaik adalah sebagai organisasi dari negara, yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya.
Intinya:organisasi,negara,kekuasaan.


17. Jhon Locke
Ilmu Pemerintahan dibatasi oleh kewajiban menunjang hak-hak HAM antara lain hak atas keselamatan pribadi,hak kemerdekaan.
Intinya:kewajiban,ham.

18 Soemendar Soerjosoedarmo
Ilmu Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari kegiatan- kegiatan kenegaraan dalam rangka memenuhi kepentingan masyarakat secara menyeluruh.
Intinya:kenegaraan,memenuhi kepentingan masyarakat,menyeluruh.

19. Mac Iver
Ilmu Pemerintahan adalah sebuah ilmu tentang bagaimana manusia-manusia dapat diperintah (a scrience of haw men are governed).
Intinya:yang di perintah.

20. Van Braam sendiri( Soewargono, 1995 : 2 ).
Ilmu pemerintahan merupakan ilmu yang mempelajari sebagian besar masih mewujudkan diri dalam bentuk himpunan studi gejala-gejala pemerintahan yang dihasilkan studi dari ilmu hukum ( dikategorikan sebagai “ juridische bestuurkunde).
Intinya:gejala pemerintah,studi ilmu hukum.
Sumber: sumber buku pengatar ilmu pemerintahan Inu Kencana Syafiie & Taliziduhu Ndraha